9 Mei 2024

Mojokerto

Berita DaerahMojokertoNasional

Kegiatan tersebut digelar di Pararaton Caffe Space Jl. Tunggul Moro, Desa Kutoporong, Kec. Bangsal, Kab. Mojokerto

Mojokerto, Jejakjurnalis.com,- Grab Bike Lintas Mojokerto (GBLM) pada hari Minggu (21/04/2024) menggelar kegiatan Anniversary ke 6 tahun sekaligus Halal Bihalal Driver Ojol Mojokerto dan memperingati hari Kartini.

Kegiatan tersebut digelar di Pararaton Caffe Space Jl. Tunggul Moro, Desa Kutoporong, Kec. Bangsal, Kab. Mojokerto, yang dihadiri kurang lebih 250 orang ojol dari 28 komunitas dari berbagai wilayah Jatim, Jakarta dan Bali.

Agung Ketua Komunitas GBLM mengucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan ojol dari berbagai komunitas yang sudah hadir di anniversary ke 6 komunitas ojol Grab Bike Lintas Mojokerto.

“Kami sangat bersyukur kebersamaan dan kekompakan yang terjalin sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar tanpa halangan meskipun sempat diwarnai dengan hujan,” ungkapnya.

Sementara Ketua acara anniversary Maulana mengatakan bahwa selain anniversary acara ini sebagai ajang silaturahmi ojol Mojokerto sekaligus memperingati hari Kartini.

“Tidak dapat dipungkiri kehadiran sahabat ojol dari berbagai komunitas dan wilayah ini menambah semaraknya kegiatan yang kita selenggarakan sekaligus untuk ajang saling bermaafan antar sesama ojol,” kata Maulana.

Kebersamaan yang terjalin di dunia perojolan menjadikan kegiatan anniversary GBLM jadi semarak dan penuh kegembiraan. Mereka hadir dengan semangat persaudaraan tanpa batas.

Iwan dari Aliansi Ojol Sidoarjo mengucapkan selamat atas terselenggaranya anniversary GBLM ke 6 tahun. Semoga semakin solid dan kompak selalu.

“Sukses selalu dan kompak sahabat GBLM jaga terus kekompakan baik sesama anggota maupun sesama komunitas ojol,” ujarnya

Senada dengan Iwan, Ketua Grab Mojopahit Comunity Fauzi, juga mendoakan semoga dengan anniversary ini kawan-kawan ojol di wilayah Mojokerto sedulurannya semakin kuat dan solid.

Meskipun dalam kegiatan sempat diwarnai dengan hujan yang lebat namun tidak dapat menyurutkan semangat kebersamaan dari para ojol yang hadir dalam anniversary GBLM.

Teguh

Semarak Anniversary Komunitas Ojol GBLM Ke 6 Tahun

Berita DaerahMojokertoMojokertoNasional

Ratusan warga Desa Awang-awang, Mojosari, Mojokerto bersama LSM LIRA DPD Sidoarjo melakukan aksi Demo ke PT Sosro pada hari Jumat 8 Maret 2024.

Mojokerto, Jejakjurnalis.com, – Ratusan warga Desa Awang-awang, Mojosari, Mojokerto bersama dengan LSM Lembaga Swadaya Masyarakat – Lumbung Informasi Rakyat LSM LIRA DPD Sidoarjo melakukan aksi demo di PT Sinar Sosro pada hari Jumat, (8/3/2024).

Kedatangan mereka menuntut pengembalian lahan Tanah Kas Desa (TKD) Persil no 87 dan 88 yang diduga diserobot oleh perusahaan minuman kemasan tersebut. Mereka juga meminta untuk penghentian intervensi dan diskriminasi pada warga Desa Awang-awang yang menjadi karyawan PT. Sinar Sosro.

 

Bupati LSM LIRA DPD Sidoarjo Winarno S.H memimpin langsung aksi demo didampingi Ketua LBH LIRA DPD Sidoarjo Sumardji S.H., M.M., Penasehat LSM LIRA DPD Sidoarjo Widodo dan ratusan anggota LSM LIRA serta ratusan warga Desa Awang-awang, Mojosari, Mojokerto.

Bupati LSM LIRA DPD Sidoarjo Winarno S.H dalam orasinya meminta pihak PT Sinar Sosro bertanggung jawab pada kasus penyerobotan lahan TKD serta mengembalikan yang menjadi hak milik warga Awang-awang.

“LSM LIRA selalu terbuka untuk melakukan dialog, bekerja sama dengan pemerintah dan perusahaan, sejauh itu akan menguntungkan masyarakat dan sesuai dengan asas-asas keadilan,” kata Winarno

Menurut Sumardji, Ketua LBH LIRA DPD Sidoarjo, PT Sinar Sosro seharusnya dapat mempertimbangkan dengan serius hak-hak masyarakat dengan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan masyarakat dengan melakukan penyerobotan lahan TKD.

“Kita sudah berupaya untuk menyelesaikan masalah ini secara kelembagaan, namun tidak membuahkan hasil dan hingga saat ini belum ada penyelesaian yang bisa memuaskan bagi warga Desa Awang-awang,” ungkap Sumardji.

PT Sinar Sosro selaku perusahaan minuman kemasan yang menjadi sorotan dalam aksi ini, belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penyimpangan TKD yang dituduhkan pada mereka. Namun, mereka menghormati hak warga untuk menyampaikan aspirasinya.

Sementara itu, pihak keamanan setempat memberikan pengawalan ketat dalam aksi ini demi memastikan keamanan dan ketertiban. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan tentang adanya aksi anarkis dalam demo tersebut.

Diharapkan dengan adanya aksi ini, PT Sinar Sosro dapat memperlihatkan transparansi dan tanggung jawab perusahaan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, pemerintah daerah diharapkan dapat melihat kasus ini sebagai bentuk informasi penting dalam mengawasi kinerja perusahaan lainnya di wilayah tersebut.

Teguh

LSM LIRA Dampingi Aksi Demo Warga Awang-awang Tuntut Pengembalian TKD